Dalam Rangka Pemenuhan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) Prodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Gelar Pelatihan Pengisian E-Faktur PPN & Pph Badan (E-Form)

// Dalam rangka memenuhi kompetensi di Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi lulusannya, Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Palembang menggelar Pelatihan Pengisian E-Faktur PPN & Pph Badan, pada Kamis (23/11/2023).

Kegiatan yang bekerjasama dengan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Kota Palembang ini dibuka oleh Wakil Dekan III FEB Universitas Muhammadiyah Palembang M. Orba Kurniawan, S.E., S.H., M.Si., menghadirkan Adv. Andreas Budiman, S.E., S.H., M.Si., M.H., CTL., BKP., Maharani, S.E., M.M., BKP., Farida Yanuarita, S.E., M.Si., BKP., CTLC., dan Susanti, S.E., M.Si., BKP., sebagai narasumber.


Dalam sambutannya, Kaprodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang Dr. Betri Sirajudin, S.E., M.Si., mengatakan bahwa pelatihan pengisian E-Faktur PPN & Pph Badan ini dalam rangka memberikan kompetensi yang akan dimuat dalam SKPI bagi lulusan.

Dirinya menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan agar mahasiswa Prodi Akuntansi FEB Universitas Muhammadiyah Palembang ketika lulus perkuliahan akan mendapatkan SKPI yang akan menerangkan rekam jejak kompetensi yang dimiliki lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang.

Untuk menghadapi tuntutan dunia kerja, lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang akan siap dengan adanya SKPI yang akan didapat lulusan FEB Universitas Muhammadiyah Palembang berupa kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.


Minimal 6 kompetensi SKPI yang wajib dimiliki mahasiswa Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang, hal ini dilakukan demi menunjang karier lulusan kedepan.

Dr. Betri Sirajudin, S.E., M.Si., juga menambahkan, semester depan kompetensi dalam SKPI Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang akan ditingkatkan menyesuaikan kebutuhan dunia kerja.